Hallo agan-agan, saya mau coba menulis lagi kali ini tentang inverter atau AC Drive, pasti agan2 yang bekerja sebagai maintenance atau engineer di perusahaan pernah melihat inverter kan? Apalagi yang ini, LS inverter, inverter made in korea dan kadang dirakit di china ini adalah inverter yang saya kira paling banyak digunakan di perusahaan-perusahaan lokal atau perusahaan asia karena harga yang relatif murah dibanding inverter dari jepang atau eropa. :)
Sebelumnya saya pernah membahas mengenai rangkaian konvensional star delta clockwise dan counterclockwise untuk mengendalikan putaran motor. Saat ini tidak perlu repot-repot untuk wiring rangkaian pengontrol tersebut, semuanya dapat dilakukan menggunakan inverter dan kita juga dapat mengatur kecepatan RPM motor tersebut. Walaupun tidak terlalu sepresisi menggunakan servo, namun inverter tetap menjadi komponen primadona untuk mengatur putaran motor karena harga yang jauh lebih murah daripada menggunakan servo.
Ada beberapa hal yang akan saya share disini, yaitu :
1. Rangkaian inverter, bagaimana cara untuk wiring inverter
2. Setting parameter yang paling sering digunakan
3. Pengontrol inverter menggunakan HMI dan PLC
Ok, yang pertama rangkaian inverter :
1. Rangkaian Inverter
gambar diatas adalah rangkaian inverter LS diambil dari manual book LS inverter
Sesuai gambar diatas, supply 220VAC kita masukan ke terminal L1 dan L2 pada pada socket inverter. Terminal U V W pada inverter kita sambungkan pada motor 3P yang ingin kita kontrol.
1. Putaran Clockwise : jumper P1,P5 dan CM (bisa menggunakan pushbutton, relay atau selector
switch)
2, Putaran Counter Clockwise : jumper P2,P5 dan CM
3. EMG stop : jumper P2 dan CM
4. Reset error yang terjadi (lihat 7 segment display - Err.) jumper P4 dan CM
2. Cara setting parameter yang sering digunakan.
Gunakan tobol arah analog (dibawah potensiometer) untuk menentukan dan memilih parameter yang akan disetting. Atas bawah kiri, dan kanan untuk menggeser menu, tekan ditengah untuk masuk ke menu parameter.
Parameter :
1. 0.0 - untuk menentukan frekuansi yang kita perlukan (0~400Hz)
2. Acc - Acceleration time, parameter untuk menentukan waktu akselerasi motor dari nol rpm ke rpm yang kita inginkan
3. Dec - Deceleration time, parameter untuk menentukan waktu akselerasi motor dari maksimal rpm ke nol rpm
4. Drv - Drive mode : 0 untuk mengontrol motor menggunakan tombol keypad (yang ada di dekat 7 segment inverter)
1 dan 2 mengontol motor menggunakan control terminal P2,P3,P4,P5,CM)
3 Mengontrol menggunakan communication option (dengan PLC,dll)
5. rPM - Untuk menampilkan RPM motor pada 7 segment yang ada di inverter
6. drC - Menentukan putaran motor default (F/r - Forward/Reverse)
Sebenarnya masih ada beberapa parameter pada inverter yang bisa kita setting, tetapi 6 parameter diatas adalah parameter yang paling sering digunakan untuk inverter agar bisa bekerja maksimal
3. Pengontrol inverter menggunakan HMI dan PLC
Inverter controlled by PLC and HMI |
Skema diatas adalah salah satu pengontrolan inverter menggunakan PLC dan HMI,
Pertama kita perlu membuat design dari HMI dan juga program PLC nya, setelah itu kita upload ke HMI dan PLC. Kemudian tinggal kita masukan pada box panel.
Komunikasi antara PLC dan HMI menggunakan komunikasi serial RS232, dan command untuk inverter mengunakan analog I/O dari PLC. Digital I/O kita perlukan untuk comand forward- reverse dan sensor error yang terjadi pada inverter.
Demikian kurang lebihnya metode pengontrolan untuk inverter. Mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat. Apabila ada yang ingin sharing mengenai pengontrolan inverter ini silahkan sharing di kolom comment. Terimakasih